SELAJUR.COM, KUKAR – Bulan Ramadhan tak hanya identik dengan ibadah dan silaturahmi, tapi juga jadi momentum tumbuhnya kreativitas anak muda di Kutai Kartanegara.
Melalui Festival Kreatif Pemuda Ramadhan (FKPR) ke-2, semangat itu kembali menyala di Halaman Parkir Pendopo Bupati Kukar, Rabu malam, 12 Maret 2025.
Acara yang digagas oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono. Dalam sambutannya, ia memuji kegiatan ini sebagai ruang ekspresi yang positif bagi generasi muda di tengah suasana spiritual Ramadhan.
“Kita harus mendukung semangat anak muda dalam berkreativitas,” ujar Sunggono penuh semangat.
Antusiasme peserta tahun ini bahkan meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya. Peningkatan jumlah peserta dianggap sebagai bukti nyata bahwa pemuda Kukar semakin haus akan kegiatan produktif yang membangun, terutama yang memberi nilai tambah secara spiritual maupun keterampilan.
Yang paling menyita perhatian adalah lomba barista sebuah kompetisi yang tak sekadar adu keterampilan menyeduh kopi, tetapi juga menjadi ajang menunjukkan hasil pelatihan yang difasilitasi Dispora Kukar.
Lewat lomba ini, para pemuda diberi peluang untuk mengembangkan potensi wirausaha dan menyiapkan masa depan yang lebih mandiri secara ekonomi.
Tak hanya itu, atmosfer FKPR juga diperkaya dengan kompetisi kaligrafi. Deretan karya yang dipamerkan bukan sembarangan beberapa di antaranya dibuat oleh seniman muda yang pernah mengharumkan nama Kukar di kancah nasional.
Sunggono pun tampak kagum menyaksikan langsung karya-karya yang menghiasi panggung festival malam itu.
“Saya terkesan dengan karya kaligrafi yang ditampilkan. Ini bukti nyata bahwa anak muda kita punya kualitas dan daya saing,” tambahnya.
Dengan apresiasi yang tinggi, pemerintah berharap talenta-talenta ini bisa terus dikembangkan hingga menembus tingkat lebih tinggi.
Di tengah gemerlap acara, FKPR tak hanya menjadi perayaan kreativitas, tapi juga simbol sinergi antara pemerintah dan pemuda dalam membangun generasi yang kuat secara mental, spiritual, dan ekonomi.
Sunggono menyampaikan harapannya agar festival ini menjadi agenda tahunan yang lebih besar dan lebih beragam ke depannya.
“Dengan semakin banyak kategori lomba, kita bisa menjangkau lebih banyak potensi pemuda Kukar. FKPR harus jadi tonggak lahirnya talenta-talenta luar biasa,” tutupnya.
[ADV/KUKAR/RED/SET]