SELAJUR.COM, SAMARINDA – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda mencatat sejumlah pencapaian signifikan menjelang akhir 2024, mulai dari lonjakan penerbitan paspor hingga kontribusi Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang mencapai angka tertinggi sepanjang tahun.
Kepala Kantor Imigrasi Samarinda, Washington Saut Dompak memaparkan berbagai capaian tersebut dalam konferensi pers pada Senin, (23/12/2024).
Hingga 20 Desember 2024, Kantor Imigrasi Samarinda telah menerbitkan sebanyak 34.100 paspor, terdiri dari 16.542 paspor elektronik dan 17.558 paspor biasa.
Washington menjelaskan lonjakan permintaan paspor elektronik terjadi setelah pertengahan tahun, seiring dengan meningkatnya minat masyarakat untuk memanfaatkan layanan ini.
“Paspor elektronik kini menjadi pilihan utama karena memberikan kemudahan masuk ke beberapa negara tanpa perlu visa, seperti Jepang dan Korea Selatan,” jelasnya.
Selain itu, Kantor Imigrasi Samarinda juga mencatat peningkatan euforia pembuatan paspor di akhir tahun, terutama untuk kebutuhan ibadah umrah, di mana 70 persen paspor yang diterbitkan digunakan untuk keperluan ibadah, sementara sisanya untuk kebutuhan pekerja dan wisata.
“Meski begitu, paspor biasa tetap berlaku hingga masa berlakunya habis, tanpa kewajiban untuk mengganti ke paspor dengan warna baru,” jelasnya.
Kemudian, PNBP yang disetorkan oleh Kantor Imigrasi juga naik signifikan, yakni mencapai Rp27,87 miliar, dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp22 miliar.
“Diperkirakan angka ini akan menembus Rp28–29 miliar hingga akhir tahun,” ujarnya.
Sementara pada sektor pengawasan orang asing, Washington mengatakan bahwa pihaknya mencatat 14 deportasi di 2024, dengan warga negara Malaysia dan China menjadi yang terbanyak.
Selain itu, pihaknya juga mengeluarkan izin tinggal untuk warga negara asing dan terdiri dari 4 izin tinggal tetap (ITAP), 733 izin tinggal terbatas (ITAS), dan 775 izin tinggal kunjungan (ITK).
“Untuk pengawasan, kami telah melakukan tujuh rapat Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) dan enam rapat gabungan. Fokus kami meliputi pengawasan di tempat hiburan malam hingga sosialisasi ke hotel dan penginapan agar warga asing dapat tinggal dengan aman tanpa menimbulkan masalah,” tegasnya.
Kinerja gemilang tersebut tidak hanya menunjukkan peningkatan layanan, tetapi juga kontribusi nyata bagi negara melalui pengelolaan anggaran dan PNBP yang optimal.
“Kami juga berupaya menjaga indikator kinerja pelaksanaan anggaran agar terus meningkat,” pungkasnya.
[ADV/SET/RED]