Scroll untuk baca artikel
Ultah Selajur[/caption]attachment wp-att-2256">
DPRD Kabupaten Kutim

Soroti Pentingnya Sektor Agribisnis, Alternatif Tumbuh Kembang Ekonomi Kutim

53
×

Soroti Pentingnya Sektor Agribisnis, Alternatif Tumbuh Kembang Ekonomi Kutim

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Sektor Agribisnis.(Ist)

SELAJUR.COM, KUTIM – Menghadapi dominasi sektor pertambangan yang kuat di Kutai Timur (Kutim), Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, Faizal Rachman, menekankan perlunya pengembangan sektor ekonomi alternatif, salah satunya agribisnis.

Politisi Partai PDI-P ini mengungkapkan, sektor pertambangan saat ini mulai menunjukkan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat lokal.

“Banyak dari masyarakat yang memiliki lahan pertanian mulai melihat hasil positif dari agribisnis. Pendapatan mereka meningkat, dan ini menjadi dorongan besar bagi kesejahteraan lokal,” jelas Faizal, pada Senin (4/11/2024).

Menurut Faizal, keberhasilan tersebut tidak terlepas dari upaya masyarakat yang tekun mengelola lahan mereka.

Banyak diantara mereka yang merasakan hasil memuaskan dan tertarik untuk memperluas lahan agribisnis mereka.

“Setelah menikmati hasil dari lahan yang mereka kelola selama empat tahun, banyak yang berencana untuk memperluas lahan hingga 10 hektar atau lebih,” tambahnya.

Ia juga menekankan, pertumbuhan agribisnis ini berpotensi menjadi penggerak ekonomi yang lebih stabil dan berkelanjutan. Dibandingkan dengan ketergantungan pada sektor pertambangan.

“Agribisnis memberikan peluang yang lebih merata bagi masyarakat. Ini adalah investasi jangka panjang yang dapat terus dikembangkan,” ujarnya.

Faizal menggarisbawahi peran penting pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan agribisnis.

Ia menekankan pentingnya kebijakan yang memfasilitasi akses terhadap modal dan teknologi bagi petani lokal.

“Pemerintah harus terus mendorong dan memberikan dukungan agar agribisnis di Kutim bisa berkembang lebih pesat lagi,” tegasnya.

Lebih lanjut, Faizal juga menyebutkan perlunya perhatian pemerintah terhadap infrastruktur yang mendukung distribusi hasil agribisnis.

“Infrastruktur yang baik akan memastikan hasil pertanian bisa dijual dengan lebih efisien dan memberikan keuntungan maksimal bagi para petani,” kata Faizal.

Dalam penutupnya, Faizal Rachman berharap agar masyarakat Kutim semakin memanfaatkan potensi agribisnis yang ada, sehingga kesejahteraan mereka dapat terus meningkat seiring dengan berkembangnya sektor ini di masa depan.

BACA JUGA:  Lonjakan Jumlah Pengemis di Kutim Meningkat, Yan Imbau Masyarakat Tak Memberi Uang

“Kami optimis bahwa agribisnis akan menjadi pilar penting dalam membangun Kutim yang lebih mandiri dan sejahtera,” pungkasnya.

[ADV/MII/SET]

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!