SELAJUR.COM, SAMARINDA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Syarifatul Syadiah, menyoroti pentingnya peningkatan fasilitas kesehatan di wilayah Berau. Ia bersuara mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) VI yang mencakup Kabupaten Berau, Kutai Timur, dan Kota Bontang,
Politisi perempuan dari Partai Golkar ini mengatakan, bahwa pelayanan kesehatan di Kabupaten Berau sudah cukup memadai, dengan program BPJS yang digratiskan bagi masyarakat kurang mampu.
“Tiap tahun, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar 13,5 miliar rupiah untuk menggratiskan BPJS bagi warga yang tidak mampu. Hal ini tentunya sangat membantu masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan,” ungkap Syarifatul pada, Sabtu (02/11/2024).
Selain itu, fasilitas rumah sakit di Berau juga telah dikembangkan. Saat ini, pembangunan rumah sakit baru tengah berlangsung dan diharapkan rumah sakit tersebut akan memiliki tipe B.
Syarifatul berharap, dengan adanya fasilitas ini nantinya mampu mengakomodasi kebutuhan kesehatan masyarakat setempat, terutama bagi mereka yang membutuhkan perawatan khusus seperti cuci darah.
“Saat ini, pasien yang sakit parah atau membutuhkan cuci darah sering kali harus dirujuk ke rumah sakit di Kalimantan Utara (Kaltara), yaitu di RS Tarakan,” jelas Syarifatul.
“Selain itu, banyak juga masyarakat yang mengeluhkan tingginya biaya transportasi dan berbagai kesulitan lainnya untuk menuju ke sana,” tambahnya.
Ia juga menekankan, dirinya akan terus memantau pembangunan rumah sakit baru tersebut dan berharap dapat selesai dalam satu hingga dua tahun mendatang.
“Saya akan memperjuangkan peningkatan fasilitas kesehatan, khususnya di Dapil VI dan Kabupaten Berau,” tegasnya.
Dengan komitmen tersebut, Syarifatul berharap pelayanan kesehatan di Kabupaten Berau dapat semakin optimal, sehingga masyarakat tidak lagi harus ke luar daerah untuk mendapatkan layanan kesehatan yang memadai.
[ADV/RED/ALI]