SELAJUR.COM, JAKARTA – Pabrik mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla batal mendirikan pabrik di Indonesia. Kepastian tersebut diungkap langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Menurut Luhut pemicu perusahaan milik Elon Musk batal menanamkan investasi, lantaran mereka sedang berkonsentrasi pada bisnis yang dijalankan sekarang. Sehingga Tesla memilih untuk tidak menambah fasilitas produksi di negara manapun, termasuk Indonesia.
“Kalau Tesla itu sekarang saya pikir setelah satu tahun dua tahun ini tidak akan membangun pabrik di mana pun,” kata Luhut usai menghadiri acara peluncuran Golden Visa di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Minggu (28/7/2024).
Pemerintah Indonesia dalam beberapa tahun terakhir sudah berulang kali merayu Tesla untuk berinvestasi di Indonesia. Bahkan Presiden Joko Widodo turun gunung melobi Elon Musk.Sayangnya, rayuan tersebut tak kunjung berbuah hasil.
Atas batalnya investasi Tesla, Jokowi telah merespons hal tersebut dengan mengatakan jika Indonesia sebetulnya tidak dalam posisi bergantung pada satu atau dua investor sana, termasuk perusahaan Elon Musk.
Jokowi bilang saat ini sudah banyak merek berinvestasi di Indonesia seperti Hyundai yang memproduksi mobil listrik. Ada pula investasi dalam pembuatan baterai kendaraan listrik melalui pabrik Hyundai-LG di Karawang, Jawa Barat.
“Sehingga bukan hanya Hyundai saja yang sudah masuk, ada Wuling, ada BYD, ada VinFast, ada Cherry. Kita tidak tergantung pada satu atau dua merek,” kata Jokowi.
Jokowi tetap optimistis akan ada investor yang datang ke Indonesia apabila pembangunan industri dari hulu sampai hilir dikerjakan dengan baik, efisien, dan harganya kompetitif.
“Saya kira investor akan datang mencari, bukan kita yang mencari. Kita harus optimis,” ujar Jokowi.
[CNN/SET/RED]