SELAJUR.COM, SAMARINDA – Universitas Mulawarman (UNMUL) memperkenalkan Program Studi (Prodi) baru yang akan aktif pada tahun 2025 ini. Yakni, Prodi S1 Tari Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UNMUL. Tujuannya, sebagai bentuk keseriusan kampus beralmamater kuning itu, membangun SDM unggul terhadap perkembangan budaya di Kalimantan Timur (Kaltim).
Melalui kuota nasional, UNMUL nantinya akan menerima sebanyak 40 mahasiswa S1 Tari di angkatan pertamanya.
Program studi S1 Tari UNMUL akan menitikberatkan pada elemen Hutan Tropis, serta berpijak pada tiga pilar Kebudayaan Kaltim, yaitu kebudyaan pedalaman, pesisir, dan kedaton.
Ada tiga jalur masuk bagi para pelajar Kaltim yang ingin menempuh program studi S1 Tari di Unmul, yakni melalui SNBP (4 – 18 Februari 2025), SNBT-UTBK (11 – 27 Maret 2025), dan SMMPTN (21 – 11 Juni 2025).
Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerjasama, Humas, UNMUL, Dr Ir Nataniel Dengen, S Si, M Si mengatakan, latar belakang dibukanya program S1 Tari tersebut, khususnya untuk melestarikan budaya lokal di Kaltim.
“Kita kuota diberi sebanyak 40 mahasiswa. Nanti juga ada kuota afirmasi yakni jalur tanpa tes untuk prodi ini,” ujarnya pada Sabtu (22/02/2025) di Fakultas Ilmu Budaya Unmul.
Nataniel menjelaskan, pembukaan prodi S1 Tari ini juga telah memenuhi syarat nasional. Mulai dari tenaga kependidikan, sarana prasarana, dan administrasi lainnya.
“Untuk SDM Dosen kami sudah menyiapkan dan mengikuti syarat ketentuan yang ada. Minimal ada lima dosen yang S2, ditambah dengan praktisi seni lainnya juga,” tuturnya.
Sementara itu, Dekan Ilmu Budaya (FIB) UNMUL, Prof Dr Muhammad Bahri Arifin, M Hum, menyampaikan, ada banyak prospek kerja yang bisa diraih Fakultas ketika menjadi lulusan S1 Tari di Universitas Mulawarman.
“Prospeknya bisa menjadi koreografer, dosen tari, pengkaji tari, hingga kurator,” bebernya.
Ia berharap, dengan dibukanya program studi S1 Tari di Unmul, setidaknya bisa membawa langkah positif untuk meningkatkan pelestarian Kebudayaan Kalimantan Timur di masa depan.
“Karena kalau kita lihat banyak sekali kita mempunyai SDM tari di Kaltim, namun belum banyak SDM yang memiliki kapasitas kajian akademik dalam bidang tari ini,” ungkapnya.
Dalam peluncuran program studi S1 Tari UNMUL juga turut dirangkai dalam kegiatan Lomba Tari Kreasi FIB Unmul yang melibatkan banyak peserta dari tingkat SMA/SMK sederajat.
Menariknya lagi, FIB Unmul akan berencana melalukan diskusi kepada DPRD Kaltim untuk memberikan beasiswa penuh untuk kepada seluruh pelajar di Kaltim melalui jalur Afirmasi (penerimaan mahasiswa di luar jalur). Diperuntukkan bagi pelajar se-Kabupaten/kota di Kaltim.
“Kami berencana akan mendiskusikan ini ke Pemprov Kaltim. Untuk membuka jalur Afirmasi yang diperuntukkan dari perwakilan kabupaten/kota se-Kaltim. Artinya, dukungan itu berupa beasiswa penuh. Khususnya, bagi calon mahasiswa di dalam daerah Kaltim,” pungkasnya.
[ADV/SET/RED]