SELAJUR.COM, BALIKPAPAN – Viralnya video seorang mengklaim dirinya sebagai reporter berbangsa Italia, menuding bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai “Ibu Kota Koruptor Nepotisme”. Justru hal tersebut mendapat respon dari Rektor Universitas Balikpapan (Uniba), Isradi Zainal.
Ia menjelaskan bahwa, terdapat kejanggalan beredarnya video yang diunggah akun TikTok @bule_ngoceh itu. Sebab, ia meyakinkan bahwa lokasi dalam konten tersebut bukan berasal dari wilayah IKN.
“Ketika saya pelajari gambarnya (Video), saya meyakini bahwa tempat itu, bukan di IKN,” ucap Zainal saat diwawancarai SELAJUR,com, pada Kamis (13/6/2024) pagi.
Zainal juga membantah bahwa, pernyataan yang telah tersampaikan dalam video berdurasi 1 menit itu, tidak benar. Sebab, menurut Zainal tak ada lokasi yang mirip dengan pembangunan yang ada di lokasi IKN. Sehingga, Zainal memastikan, adanya miss komunikasi dan menimbulkan kontradiktif di kalangan masyarakat. Khususnya, Kalimantan Timur (Kaltim).
Sementara itu, Ketua Umum DAD Kota Balikpapan, Abriantinus, yang juga Panglima Komando Pengawal Pusaka Adat Dayak (KOPPAD) Borneo, mengecam keras aksi bule tersebut.
“Bule ini saya juga ngikuti dengan gaya bahasa yang tidak santun, provokatif. Seharusnya ada yang melaporkan karena tertalu berlebihan dalam mengkritik,” ujar Abriantinus, saat dihubungi media ini, Rabu (12/6/2024).
Abriantinus menyayangkan sikap bule tersebut yang menggunakan bahasa kasar dan provokatif dalam mengkritik IKN.
“Kalau dengan bahasa bule satu ini menyakiti masyarakat kita juga, kalau dari suku lain silahkan saja dengan cara lain untuk menyampaiakan. Saya sebut bule sontoloyo, ngomong ngawur,” tegas Abriantinus.
Diketahui, pria yang sering disapa Om Bule itu mengatakan kondisi pembangunan IKN akan segera rampung pada Agustus 2024 mendatang, namun hingga dirinya membuat video tidak ada air yang dapat digunakan untuk kebutuhan mandi ataupun buang air.
“Berhubung di sini tidak ada air dan susah sekali untuk mandi dan tentunya untuk cebok, maka pipa-pipa ini sudah didatangkan dari Jakarta,” ungkap Om Bule dalam konten tersebut.
Dengan bahasa Indonesia yang terbata-bata, Om Bule juga menyinggung proyek pembangunan IKN akan menimbulkan ketimpangan sosial.
“Di sana akan ada hotel, di situ akan ada rumah-rumah dan kalian akan mungkin tinggal di sini aja. Kalian akan tinggal di situ ya nanti dibikin gubuk-gubuk untuk rakyat jelita jelatan, dan jelalatan,” pungkasnya.
[SET/RED]