Scroll untuk baca artikel
Ultah Selajur[/caption]attachment wp-att-2256">
DPRD Kaltim

Warga Lempake Keluhkan Kelangkaan Gas Melon Kepada Ananda Emira Moeis

116
×

Warga Lempake Keluhkan Kelangkaan Gas Melon Kepada Ananda Emira Moeis

Sebarkan artikel ini
Ket, kegiatan Reses atau serap aspirasi di RT 36, kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara

SELAJUR,COM, Samarinda – Anggota DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis, melakukan kegiatan Reses atau serap aspirasi di RT 36, kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, pada Selasa (05/11/24).

Kepada awak media, Ananda Emira Moeis, mengungkapkan mendapatkan keluhan dari soal kelangkaan Gas Melon 3 Kg dari salah satu warga lempake yang hadir pada acara reses tersebut.

Kata dia, Ananda, bukan lagi menjadi rahasia umum tentang isu kelangkaan gas melon tersebut. Meski begitu masyarakat juga kadang dihadapkan dengan harga yang relatif tinggi.

Lebih lanjut, kepada legislator karang paci itu ada seorang warga bercerita bercerita, bahwa dia sehari-harinya berprofesi sebagai pedagang bakso, yang akhir-akhir ini sulit mendapat pasokan tabung gas tersebut.

“Akhir-akhir ini langkah sekali gas 3 Kilogram Begitu ada, sehari langsung habis. Kita pedagang bakso, nyari agak susah, cari keluar juga susah, pas ketemu harganya mahal,”curhatnya kepada Ananda Emira Moeis.

Nanda sapaan akrabnya, menanggapi kalau urusan tabung gas melon memang begitu jelimet, dengan begitu ia mengatakan akan mendorong rapat dengar pendapat bersama pihak guna mendapatkan solusi konkret.

“Urusan tabung gas ini cukup jelimet, kita sudah seringkali panggil seluruh pihak terkait bicarakan ini. Tapi masalahnya selalu ada. Setelah Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Kaltim, nanti akan segera dijadwalkan, kita panggil lagi seluruh instansi terkait termasuk Pertamina, sama-sama kembali kita carikan jalan keluarnya,” pungkasnya.

[ADV/RED/ALI]

BACA JUGA:  Sapto Dukung Program Pemprov Beri Bantuan Dana Untuk UMKM Kaltim
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!