SELAJUR.COM, Samarinda – Warga Kelurahan Simpang Pasir, Kecamatan Palaran, menyampaikan beberapa keluhan utama terkait infrastruktur kepada DPRD Samarinda.
Minimnya pembangunan di wilayah pinggiran kota, terutama terkait perbaikan jalan, akses air bersih, dan penerangan jalan umum (LPJU), masih menjadi permasalahan yang perlu segera ditangani oleh Pemkot Samarinda.
Anggota Komisi III DPRD Samarinda dari Daerah Pemilihan (Dapil) II, Jasno, mengatakan bahwa berbagai aspirasi ini disampaikan warga saat masa reses yang berlangsung beberapa waktu lalu.
Salah satu masalah utama yang diadukan warga adalah kondisi ruas jalan yang rusak akibat sering dilintasi kendaraan berat. Jalan Gotong Royong menjadi salah satu titik yang mengalami kerusakan cukup parah.
“Ada beberapa ruas jalan yang rusak karena sering dilewati truk kontainer. Meskipun sebagian sudah diperbaiki, tetapi masih banyak titik yang perlu perhatian lebih lanjut,” ujar Jasno, Sabtu (22/2/2025).
Selain infrastruktur jalan, warga juga mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih. Beberapa RT di Simpang Pasir belum terjangkau jaringan pipa sekunder PDAM akibat terbentur aturan minimal 22 Kepala Keluarga (KK) dalam satu wilayah.
“Kendala utamanya ada di domisili, karena beberapa warga masih terdaftar sebagai penduduk luar Simpang Pasir meskipun sudah lama tinggal di sini. Ini yang menyebabkan mereka kesulitan mendapatkan akses air bersih,” jelasnya.
Menanggapi berbagai keluhan tersebut, Jasno memastikan bahwa DPRD Samarinda akan terus mengawal perbaikan infrastruktur di Palaran.
“Nantinya, kami akan perjuangkan semua aspirasi ini agar dapat ditindaklanjuti oleh dinas terkait. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Simpang Pasir mendapatkan fasilitas yang layak,” tutupnya.
[SET/ALI/RED]