SELAJUR.COM, JAKARTA – Pilot yang dikenal Kapten Vincent mengaku tertular virus Flu Singapura. Hal tersebut dikabarkannya melalui unggahan di Instagram, dikutip Sabtu (23/3/2024).
Kapten Vincent mengatakan, selama terinfeksi Flu Singapura merasa jauh lebih tersiksa daripada Covid-19.
“Penyakit yang menurut saya lebih menyakitkan daripada Covid,” ujar pria bernama lengkap Vincent Raditya melalui laman sosial medianya, Sabtu (23/3/2024).
Ia mengungkap dua hari setelah terpapar virus Flu Singapura wajah dan kepalanya timbul bintik-bintik bernanah.
“Hari kedua dia langsung keluar bintik-bintik di muka, di kepala sampai bernanah semua,” terangnya.
Tertular dari Istri dan Anak
Vincent menjelaskan Flu Singapura pertama kali dialami oleh anaknya. Sang anak terinfeksi virus tersebut dari temannya.
Kemudian Flu Singapura juga menular ke istri Kapten Vincent. Ia pun tak lama ikut tertular.
Sebagai informasi, Flu Singapura identik menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun.
Kendati begitu orang dewasa pun juga rentan terinfeksi virus satu ini. Kapten Vincent memaparkan gejala pertama yang dialaminya ketika terinfeksi Flu Singapura.
Pertama tubuhnya merasakan demam dan lemas hingga pegal-pegal.
“Panasnya, badan panas luar biasa, terus pegel semua, lemas gitu ya.
Kalau malam gitu kayak kepanasan, meriang, nggak enak banget,” paparnya.
Ruam Hingga Bernanah
Pria yang juga getol sebagai YouTuber itu sempat berobat ke dokter. Awalnya Kapten Vincent mengira dirinya hanya terkena virus typhus.
Namun dokter mengidentifikasi lain bahwa dirinya terkena Flu Singapura.
Tanda-tanda paling mencolok adalah munculnya ruam hingga menimbulkan cairan nanah. Hal itu dia rasakan di bagian kepala dengan jumlag banyak.
“Di kepala saya banyak sekali, guys. Memang Flu Singapura untuk banyak orang ini nggak terlalu signifikan. Kalau saya ini sampai bernanah-nanah begini,” ungkapnya.
Apa Itu Flu Singapura ?
Kementerian Kesehatan RI sudah mewanti-wanti soal kemunculan virus Flu Singapura ini sebelumnya.
Dilihat dari laman resmi Kemenkes, virus ini dikenal di kalangan medis Head, Foot, Mouth Disease (HFMD).
HFMD disebabkan oleh virus enterovirus, sejenis coxsackievirus A16 dan enterovirus 71.
Kemenkes menyebut penyebab lainnya dapat dari coxsackievirus A5, A6, A7, A9, A10, A16, B1, B2, B3, B5, echovirus dan enterovirus lainnya.
Penyebaran Virus
Flu Singapura punya cara menularkan penyakitnya ke beberapa kategori orang.
Penyebaran Flu Singapura dapat dari satu orang ke orang lain. Bisa melalui kontak kulit, udara pernapasan, makan dan minuman bersama.
Menariknya Flu Singapura punya masa inkubasi 3 hingga 6 hari.
Jumlahnya tak diketahui namun virus ini masih dapat bertahan di tubuh selama 5 minggu. Kemenkes menyebut Flu Singapura punya ciri khas. Yakni pengidapnya akan merasakan penimbulan bercak kemerahan seperti lenting.
Bercak kemerahan tersebut dapat muncul di beberapa bagian tubuh seperti mulut, telapak tangan dan kaki.
Gejala awal Flu Singapura diawali adanya perubahan warna kulit menjadi merah cerah.
Kemudian timbulnya bintik-bintik berukuran 4-8 mm dan dapat dengan cepat mengikis kulit sekitar.
[RED/SET]